Tanda Hitam Di Dahi Dalam Al Quran



Andai didatangkan lagi hadith hadith terlalu banyak yang menjawab maksud sebenar berkenaan ayat al quran di atas.

Tanda hitam di dahi dalam al quran. Bekas sholat di dahi atau kening biasanya diperoleh orang yang lama dalam melakukan sujud dalam sujud ia banyak berdoa hal ini sesuai dengan sabda rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Tanda tanda kematian menurut islam dalam al quran. Oleh karena itu maka tanda itu merupakan kemuliaan dan anugerah dari allah swt sehingga haram atau minimal makruh untuk dihapuskan begitu saja.

29 di atas bermakna tanda hitam di dahi sebagaimana anggapan sebagian umat islam dewasa ini. Yang dimaksud atsaris sujud adalah dampak dari ibadah karena tidak ada tafsir yang menjelaskan bahwa atsaris sujud maknanya tanda hitam di dahi para ulama pun mengingatkan agar berhati hati. Tidak ada perintah allah dalam al qur an agar kita bersujud sampai dahi kita menjadi bernoda kehitam hitaman.

Sobat hafizi azmi banyak cerita di masyarakat bahwa orang yang akan meninggal selalu menampakkan tanda tanda gelagatnya berbeda. Jika khawatir akan timbul bangga ria dan sombong karena ada titik hitam didahi tanda sebagai orang sholeh lebih baik dihindari membuatnya. Tulisan ini tidak bermaksud menyudutkan orang orang yang di dahinya ada tanda hitam.

Tidak ditemukan juga penafsiran ulama tafsir sebagaimana terlihat dalam kutipan di atas yang menafsirkan bahwa tanda sujud yang dimaksud dalam firman allah q s. Intinya adalah tanda hitam itu bukanlah melambangkan maksud dari qs al fath ayat 29 yaitu tanda karena bekas sujud tapi mungkin bisa disebabkan oleh faktor lain yang wallahu a lam kita tidak mengetahuinya. Misalnya ada yang bilang pada 100 hari menjelang kematian seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki akan bergetar seakan akan menggigil mirip seperti daging sapi atau kambing yang baru disembelih.

Dan kita juga boleh lihat berapa ramai para masyayikh alim ulama ahli ibadah yang benar benar dijalan allah berpegang dengan aqidah ahlussunnah wa jamaah wajah mereka berseri seri dan tidak mempunyai tanda hitam di dahi. Ahli bid ah hasyiah ash shawi 4 134 dar al fikr. Penjelasan dalam al quran surat al fath ayat 29 bukanlah berupa titik hitam yang nyata namun lebih kepada ungkapan air muka yang menunjukkan keimanan dan kesolehan.

Sebagian orang ada yang berpandangan bahwa tanda bekas sujud yang dimaksud di dalam al quran tidak lain adalah warna hitam di dahi seperti yang anda ceritakan itu. Karena nyatanya mayoritas ulama tidak memaknai bekas sujud dengan hitamnya dahi. Agak sulit untuk mendapatkan bekas tanda hitam di dahi atau kening dengan durasi waktu tersebut.

Bahkan ahmad ash showi mengatakan bukanlah yang dimaksudkan oleh ayat adalah sebagaimana perbuatan orang orang bodoh dan tukang riya yaitu tanda hitam yang ada di dahi karena hal itu adalah ciri khas khawarij baca.